Pembunuh Sekretaris Bos XL | BANDAR BOLA PIALA EURO

BANDAR BOLA PIALA EURO

Pembunuhan Sekretaris Bos XL

BANDAR BOLA PIALA EURO -Se Usai Bercinta kretaris Bos XL di Bunuh

Tersangkah pembunuh 

AGEN BOLA PIALA EURO - Andi Wahyudi Pembunuh sekretaris Bos PRO XL Axianta Hayriantira mengaku kepada penyidik alasan nya dia mengahabisi mantan kekasih hya lantaran sakit hati padahal mereka sudh berpacaran selama 2,5 tahun. 

Sepasang kekasih ini sempat memadu kasih di sebuah hotel kawasan garut jawa barat pada 30 oktober 2014 silam saat itu korban sempat mengejek kejantanan pelaku dari situ pelaku kesal dan menghabisi nyawa hayriantira.

tersangka pada saat di proses

Saya hanya 2 jam di dalam kamar 1jam petama terjadi pembunuhan 1jam nya lagi urus mayat nya dan saya sempat terhenti mau di apakan mayat nya hayriantira kata andi sebelum di bawa penyidik dari POLDA METRO JAYA ke garut jawa barat kamis 6 agustus 2015.

Andi mengaku awal nya mengajak korban membeli jaket di kawasan sukarengan Garut jawa barat daerah itu memang di nama kan setra jaket kulit lokal. Tapi beberapa hari sebelum perjalanan ke garut  Andi menghadiai beberapa Hayriantina beberapa hal menyenangkan salah satu membuat plat mobil palsu andi mengaku memesan plat mobil palsu sesuai heyriantira sejak awal beli mobil.

Korban asisten XL yang di bunuh 

mobil itu memang belum ada STNK nya kami pergi ke garut memang tanpa STNK Kata nya !!!

Mereka berangkat pada tanggal 30 oktober 2014 sekitar pukul 06.00 dengan mbil yang di pasangi dengan plat nomor palsu menurut andy untuk membeli jaket di sukarengang jawa barat setelah 6 jam perjalanan mereka tiba di wilaya tarogong kabupaten garut tak jauh dari sentra jaket 

Belum sempat membeli Andi mengajak hariantira ke hotel di hotel andi ajak kekasih nya hubungan intim tapi berakhir dengan pembunuhan  yang baru terungkap selama 9 bulan hilangkan jejak

Setelah membunuh ia membungkus seluruh baju nya  dan menyatukan dengan seluruh ponsel milik korban yang jumlah nya ada tiga unit kemudian ia membuka aplikasi Wazze dan melihat halte selajut dia memasukan korban ke bak mandi yang air panas nya terus menyala agar mayat nya rusak Kemudian ponsel dan baju Hayriantira di buang ke halte  bus terminal setelah itu dia kembali ke jakarta